Minggu, 02 Desember 2012

Analisis caffein di Laboratorium Kimia Farmasi UII Yogyakarta


UJI KADAR KAFEIN DALAM MINUMAN TAK BERALKOHOL

A.      Bahan Kerja :
1.       Larutan Pereduksi : Larutkan 5 gr Na2SO3 dan 5 gr KCNS kedalam 100 ml Aquades.
2.       Larutan AsamFosfat Encer : Encerkan 15 ml H3PO4 p.a ke dalam 85 ml aquades.
3.       Larutan Natrium hidroksida : Larutkan 25 gr NaOH p.a kedalam 75 ml aquades.
4.       Larutan standar kafein 1 mg/ml : Larutkan 25 mg kafein murni dalam CHCl3 dan encerkan sampai 25 ml dengan CHCl3.
5.       Larutan KMnO4 1,5 % : larutkan 1,5 gr KMnO4 p.a kedalam 98,5 ml aquades.
6.       Kloroform pa
B.      Peralatan :
1.       Neraca analitik
2.       Spektrofotometer
3.       Corong pisah 125 ml (2)
4.       Corong gelas (2)
5.       Pipet Vol 10 ml (1)
6.       Labu takar 100 ml (1)
7.       Labu takar 25 ml (2)
8.       Labu takar 10 ml (6)
9.       Pipet ukur 1 ml, 2 ml, 5 ml masing masing 1
10.   Pipet vol  1 ml, 2 ml, 5 ml masing masing 1
11.   Gelas piala 250 ml (2)
12.   Kertas saring
13.   Statip dan penyangga corong pisah
C.      Pembuat Larutan Baku
1.       Timbang seksama 25 mg kafein murni dalam gelas piala 50 ml kemudian tambah dengan 15 ml CHCl3 pa kemudian aduk sampai larut, kemudian larutan di masukan ke dalam labu takar 25 ml dan di encerkan dengan CHCl3 sampai tanda garis.
2.       Buatlah 25 ml larutan kafein 100 ppm dengan mengencerkan larutan hasil no 1.
3.       Buatlah masing masing 10 ml larutan Kafein dengan konsentrasi ; 1 ppm, 2,5 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm dan 20 ppm.(seri kadar baku Kafein di usahakan mempunyai absorbansi 0,2 sampai 0,8 dengan cara estimasi seri kadar )
4.       Ukur absorbansi seri kadar larutan Kafein yang telah di buat pada panjang gelombang maksimum ( 276 nm ) terhadap CHCl3.
D.      Prosedur Preparasi Sampel
1.       Pipet 10 ml larutan contoh ke dalam corong pisah 125 ml. Tambahkan 5 ml larutan KMnO4 1,5 % lalu kocok selama 5 menit.
2.       Tambahkan 10 ml larutan pereduksi, kocok, tambahkan 1 ml larutan H3PO4 encer, kocok, tambahkan 1ml larutan NaOH 25 %, kocok.    Ekstrak dengan menambahkan 50 ml CHCl3, kocok selama 1 menit, Diamkan selama beberapa menit sampai terlihat jelas batas pisah kedua cairan.
3.       Alirkan cairan yang berada dibawah yaitu CHCl3 melalui corong gelas yang telah diberi kertas saring kedalam labu ukur 100 ml.
4.       Ekstraksi diulangi dengan menambahkan 40 ml CHCl3 dan dilanjutkan seperti diatas (6 c)
5.       Corong pisah dan kertas saring dibilas dengan 3 ml CHCl3 sebanyak dua kali.
6.       Encerkan cairan ekstrak tadi dengan CHCl3 sampai batas garis 100 ml.
7.       Ukur absorbansi larutan hasil ekstraksi dengan spektrofotometer pada panjang gelombang maksimum ( 276 nm) terhadap CHCl3.   

Referensi AOAC. Official Method 962.13-199, Cafein in Non Alcoholic Beverages                                                                                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar