Rabu, 28 November 2012

Pengujian Amoksisilin di Labopratorium Kimia Farmasi UII


Penetapan Kadar Amoksisilin dalam tablet Amoksisilin Dengan Spektrofotometer UV
        I.            Pembuatan larutan Baku dan Penentuan Panjang gelombang Maksimal.
a.       Ditimbang secara seksama 100 mg Amoksisilin trihidrat murni, kemudian dimasukan ke dalam labu takar 100 ml.
b.      Ditambah 50 ml buffer Sitro phosphate pH 7,2,sonifikasi selama 10 menit kemudian larutan dikocok selama 15 menit.
c.       Ditambah buffer sitrophosphat pH 7,4 hingga Volume mencapai 100 ml.
d.      Disaring dan didilusikan dengan buffer sitro phosphate pH 7,2 sehingga larutan baku memiliki absorbansi 0,2-0,8(kadar baku 2,5-50 ug/ml ) amoksisilin trihidrat baku.
e.      Panjang gelombang maksimal dan diukur dengan menggunakan Spektrofotometer UV- Shimadzu 1800.
      II.            Pembuatan dan analisis larutan Uji
a.       Sepuluh tablet tunggal amoksisilin ditimbang satu persatu, hitung berat rata-rata per Tabletnya.
b.      Kesepuluh tablet dihaluskan dengan mortar dan stampler.
c.       Ditimbang secara seksama 100 mg Amoksisilin serbuk dari hasil no 1, kemudian dimasukan ke dalam labu takar 100 ml.
d.      Di saring dan didiusikan dengan buffer sitro phosphate pH 7,2
e.      Setelah itu tambahkan buffer sitro phosphate sampai volume 100 ml sehingga terbentuk larutan uji 1 mg/ml atau setara dengan1000 ug/ml.
f.         Absorbansi diukur dengan spektro Uv-Vis Shimadzu 1800 pada panjang gelombang maximal (231)
g.       Plotkan Absorbansi  sampel uji ke persamaan regresi linear.

5 komentar:

  1. Maaf gan. Mengapa menggunakan pelarut amoksisiin Buffer Sitro phosphate pH 7,2?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak hal yang harus di pertimbangkan dalam pemilihan pelarut untuk analisis dengan spektrofometri UV-Vis :
      1. Kelarutan sampel dalam pelarut, pada analisis Amoksisilin Solvent Buffer Sitro Phosphate pH 7,2 mempunyai daya kelarutan yang baik terhadap amoksisilin.
      2. Solvent/Pelarut tidak bereaksi(terjadi perubahan kimia) dengan senyawa yang di Uji dalam sampel,kestabilan absorbansi Amoksisilin dalam Buffer sitro Phosphat bisa di Cek lewat mode operating Time lewat spektrofotometri, Cek lagi spektrum amoksisilin dalam Buffer sitro phosphat stabil enggak.
      3. Daerah CutOff pelarut yang sesuai dengan analit dalam sampel. lihat Tabel Daerah CutOff pelarut.
      *** InsyaAllah segera saya postkan Artikel Solvent selection in Spectrophotometer UV-Vis

      Hapus
    2. Terima kasih gan sdh ditanggapi. Sbg referensi coba dicek http://journal.ui.ac.id/index.php/mik/article/viewFile/1166/1073

      Disana yg digunakan Buffer pH 5. Bgmn?

      Hapus
    3. pH Buffer dan Konsentrasi Buffer dalam sediaan obat bisa di Variasi sesuai kebutuhan analisis, kalau masuk ke Optimasi pH saya sendiri belum pernah melakukan, tetapi yang jelas metode analisis bisa kita Validasi sendiri di laboratorium.
      Dalam analisis ada metode baku dan ada metode yang dikembangkan di laboratorium.
      Jujur saja metode yag dilakukan di lab. Kimia Farmasi UII atas permintaan pelanggan yang mempunyai referensi sendiri(Mahasiswa Kedokteran UII).
      Pelanggan/customer kami tidak memerlukan data Validasi Metode.
      Kalau mau penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pH dalam analisis sediaan obat ada data Tesis S2 dari mahasiswa S2 UGM yang bisa di baca,Dosen di Farmasi UII mempunyai Tesis lengkapnya.
      Kalau udah wilayah penelitiaannya Mhs S2 saya males mas mempelajarinya, saya aja S1 belum...?
      Yang penting Validasi dari metode perlu di lakukan

      Hapus
    4. Mas Untung artikel yang di linkan kok metodenya pakai Liquid cromatography ya, artikel saya Spektrophotometri Analisis

      Hapus