Kamis, 29 November 2012

Penetapan Kadar Ammonium Klorida di Laboratorium Kimia-Farmasi UII Yogyakarta


PENETAPAN KADAR AMMONIUM KLORIDA DENGAN ARGENTOMETRI
1.       Timbang seksama 200 mg NH4Cl dilarutkan dalam 35 ml air.
2.       Tambahkan berturut-turut 15 ml Asam Nitrat encer P, 5 ml nitrobenzen P dan 50 ml Perak nitrat 0,1 N, kocok kuat-kuat selama 1 menit.
3.       Titrasi dengan Ammonium tiosianat 0,1 N menggunakan indikator 5 ml larutan Besi(III) amonium sulfat P hingga warna coklat kemerahan yang terjadi setelah dikocok tidak hilang dalam waktu 5 menit.
1ml perak nitrat 0,1 N setara dengan 5,349 mg NH4Cl.
·         Pembuatan Pereaksi
1.       Asam nitrat encer P : campur 106 ml asam nitrat P(69,0-71,0%) dengan air secukupnya hingga Volume 1000 ml. ( lebih kurang menjadi 10%HNO3).
2.       Nitrobenzen P :  C6H5NO2 Bj 1,203
3.       Perak nitrat 0,1 N: 8,5 gr AgNO3 yang telah di Oven 1 jam diaddkan 500 ml.
4.       Amonium tiosianat 0,1 N : Tiap 1000 ml mengandung 7,612 gr NH4CNS, Cara pembuatan 8gr Ammonium tiosianat P dilarutkan dalam air secukupnya hingga 1000 ml, Pembakuan : masukan 30,0  ml perak nitrat 0,1 N kedalam labu bersumbat kaca, encerkan dengan 50 ml aquades, tambahkan 2 ml asam nitrat encer P, Titrasi dengan larutanlarutan ammonium tiosulfat menggunakan 5 ml indikator besi (III) ammonium sulfat P hingga tepat mulai terjadi warna coklat merah. Hitung normalitas larutan.
5.       Besi (III) ammonium sulfat P, Larutan Besi (III) ammonium sulfat 8% b/v.
]
Sumber Farmakope Indonesia

2 komentar: